Minggu Pagi di Rumah Opa van Imhoff
ketika kau datang, datanglah dengan rasamu, aku ada di dekatmu Rangkaian kata itu perlahan merembes di kepala saat kaki mulai diayun menyusuri pedestrian di pinggir de Groote Rivier demi menggapai...
View ArticleSon of God, Memandang Yesus dari Bilik Kubur
Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya – [Yohanes 20:29b] Bagi sebagian besar umat Nasrani, libur panjang akhir pekan lalu dimanfaatkan untuk mendatangi Blitz Megaplex bersama keluarga,...
View ArticleGet Lost bareng Yudasmoro
On this journey of life, we’re all travelers looking to make that great trip with someone – #MHjourneys “See you there mbak Olive .. :))” sebuah pesan singkat yang dititipkan di Jemputan dari...
View ArticleMengenang Keumala
Lamreh, 14 Juni 2013 Mentari mulai turun kala langkah kembali menjejak di kaki Bukit Malahayati Hanya kami berdua menghitung langkah meniti seratus empat puluh anak tangga ke bukit itu berkawan siulan...
View ArticleAntologi Jelajah Negeri Sendiri
Memiliki buku yang diterbitkan oleh penerbit besar dan beredar di gerai-gerai buku sebagai bukti eksistensi diri adalah impian terpendam setiap penulis. Tak mengherankan jika anda menyempatkan diri...
View ArticleSalam dari Rambai
Pk 15.59 … masih ada sisa waktu 1 menit sebelum seisi bis mendemo karena raga telat menghampiri kotak berpendingin itu. Namun, tanpa memperhitungkan berapa menit yang diperlukan untuk melangkah menuju...
View ArticleMenjumpaiMu di Baiturrahman
“Tahu apa kamu tentang Aceh?” gema tanya sinis memenuhi kepala saat kaki perlahan diayun ke dalam pelataran Baiturrahman. Tanya yang kau gaungkan dua minggu setelah tsunami memporak-porandakan Aceh....
View ArticleOpa Michiels
Pagi ini iseng membuka lembaran Greetings from Jakarta, Post Cards of A Capital 1900 – 1950 -nya Scott Merrilees yang lama dibiarkan tergeletak di atas tumpukan rak buku. Dari sekedar asal buka, begitu...
View ArticleSaya, Soeriadi & Tanah Air, Sebuah Memoar Istri KSAU Pertama
Mimpi saya, menemukan seseorang yang memiliki cita-cita yang sama. Saya bermimpi kelak menjadi istri pemimpin rakyat. Tetapi ini tidak berarti saya meninggalkan cita-cita untuk bersekolah tinggi dan...
View ArticleMengenal Terengganu Lewat Pesta Candat Sotong
Hari sudah jelang senja namun matahari masih terik menyengat kulit. Sekitar 40 kapal motor tradisional nelayan yang menambatkan sauh berjejer di dermaga Fikri, Setiu, Terengganu sore itu. “Sudah minum...
View ArticleRamlee, Sekeping Memori Aceh yang Berjaya di Malaysia
Selintas tak ada yang menarik dari deretan gambar tanda pengenal yang dipajang untuk menunjukkan pergeseran waktu di pameran Demi Masa yang berlangsung di Muzium Negeri Terengganu, Kuala Terengganu,...
View ArticleBerimaji di Pabrik Opium Salemba
Sabtu (10/05/2014) … mentari pagi mulai menyengat kala kami meninggalkan rumah makan cepat saji yang berpendingin di seberang stasiun Cikini. Hawa dingin berganti udara panas, mengiring langkah...
View ArticleJejak-jejak Pak Thamrin
Tinggal di Jakarta tapi tak tahu dimana jalan Thamrin? *terlaluuu* Coba tanya mereka yang berkantor di gedung-gedung di sepanjang jalan Thamrin, muka mereka berseri-seri ketika menyebutkan lokasi...
View ArticleBelajar dan Bermain dengan Arca
Jaman sekarang masih banyak orang yang beranggapan berkunjung ke museum adalah bagian dari study tour semasa sekolah. Jadi ketika mengetahui ada orang yang senang berkunjung ke museum maka yang...
View Article1998 : Jaket Merah Maroon
Selembar jaket merah marun terjatuh dari sangkutannya saat sedang bongkar-bongkar isi lemari mencari koleksi kemeja putih yang sangat langka. Lha isi lemarinya kaos hitam, hijau, merah, kuning koq...
View ArticleNamaku Cut Sebuah Resensi
Kembalilah ke Jakarta dan berusahalah mengingat Aceh tentang keelokannya, mencintai negeri ini, bukan di bagian pengalaman pahitnya - [Rayhan] Namaku Cut, selesai dibaca dalam sekali duduk dari bangun...
View ArticleNasi Goreng Babi Andri
Pk 20.30 samar terbaca dari posisi jarum jam yang melekat di pergelangan tangan kanan saat kendaraan yang kami tumpangi menepi di salah satu jalan kecil di Rembang, Jawa Tengah. Meski siang hari perut...
View ArticleSatu Jam di [Little] Tokyo
MRT yang kami tumpangi dari stasiun sentral merapat dengan sempurna di perhentian terakhir. Bergegas langkah digeret mengikuti arus manusia yang berhamburan keluar stasiun. “Werokom to ricel Tokyo.”...
View ArticleBer-Ekowisata bersama Tintin di Hutan Kota Kemayoran
Minggu pagi (01/06/14) lalu, kaki kembali mengayuh Prince Red mengitari Jakarta bersama tim Gowes Heritage. Gowes kali ini menyusuri jejak petualangan seorang tokoh komik dunia yang pernah mendarat di...
View Article[Resensi] Semua untuk Hindia
Satu waktu seorang kawan datang ‘ngedumel merasa diracuni usai membaca resensi sebuah buku di rumah ini. “Gara-gara loe ya Lip, gw bela-belain keliling ke toko buku mencari buku itu. Awas kalo ternyata...
View Article